Berdiri depan, Kiri ke kanan: Gatot Kustyadji (caketum), M Ridwan Hisjam (caketum dan terpilih jadi Ketua Senat IKA ITS Periode 2019-2023), Dwi Sutjipto (Ketua Umum PP IKA ITS Demisioner 2014-2019), Sutopo Kristanto (caketum dan Ketum PP IKA ITS terpilih periode 2019-2023), Novirwan S Said (caketum), M Rifqi Isnanda (caketum).
Jakarta — Kongres Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (IKA ITS) 2019 memilih Sutopo Kristanto menjadi Ketua Umum dan M Ridwan Hisjam menjadi Ketua Senat untuk periode 2019-2023. Sutopo dan Ridwan Hisjam terpilih melalui musyawarah mufakat oleh oleh 5 (lima) orang calon ketua umum hasil dari penjaringan OMOV Calon Ketua Umum.
Peristiwa ini adalah yang pertama bagi IKA ITS. Sebelumnya, pemilihan ketua umum hampir selalu dilakukan melalui pemungutan suara (voting).
Pada Sidang Pleno IV dengan agenda pemilihan Ketua Umum dan Anggota Senat, sedianya dilakukan dengan 2 cara. Cara pertama dilakukan musyawarah mufakat yang dilakukan di antara (5) lima calon ketua umum, yaitu Sutopo Kristanto (Jaya Konstruksi), M Ridwan Hisyam (Anggota Fraksi Golkar DPR), Gatot Kustiadji (CEO Thang Long Cement, Vietnam), Novirwan Said (Pengusaha), dan Rifqi Isnanda (Pengusaha). Jika musyawarah mufakat tidak tercapai maka digunakan cara kedua yaitu dengan voting (pemungutan suara) oleh peserta kongres.
Berkat kebersamaan dan saling membesarkan alumni dan ITS dan IKA ITS, hasil musyawarah di antara kelima calon, memutuskan Sutopo Kristanto sebagai Ketua Umum, dan M Ridwan Hisyam sebagai Ketua Senat. Hasil ini disepakati secara aklamasi oleh seluruh peserta Kongres IKA ITS.
Sutopo Kristanto menggantikan ketua umum sebelumnya, Dwi Sutjipto (Kepala SKK Migas). Sementara M Ridwan Hisjam didaulat kembali sebagai KEtua Senat karena periode sebelumnya alumni Teknik Perkapalan ini juga Ketua Senat IKA ITS.